Review Fisher Price Baby’s First Blocks

Review Fisher Price Baby's First Blocks

Yeeeiiiii.. Ifa sudah satu tahun. Di usia 1 tahun ini, Ifa semakin memperlihatkan ketertarikannya terhadap lingkungan dan orang-orang yang ada disekitarnya, semakin aktif bergerak dan berbicara ala balita tentunya. Melihat kondisi seperti ini, pendekat isteri tentunya tidak akan mau rugi. Ini kesempatan baik untuk lebih mengoptimalkan kemampuan Ifa dalam berinteraksi dan bergerak serta yang terutama adalah memancing daya kreatifitasnya.

Ide pertama yang muncul adalah ikut bermain dan bergerak bersama Ifa. Tetapi kalau butuh strategi permainan seperti apa. Kalau tanpa media, sudah pasti akan butuh usaha yang cukup lumayan buat pendekar isteri yang tergolong working mom sok rempong ini. Alhasil, mari kita cari media, yaitu mainan. Kira-kira mainan seperti apa yaa mainan yang dapat digunakan untuk mengasah kemampuan motorik dan interaksi anak berusia 1 tahun? Hasil riset ala pendekar isteri memperoleh mainan yang akan menjadi target pendekar isteri yaitu . Permainan cocok untuk anak usia 6 bulan ke atas. Wah Ifa telat dong, 1 tahun baru mulai main ini.. Percayalah tidak ada kata terlambat untuk belajar  😛

 

Fitur Fisher Price Baby’s First Blocks?

merupakan permainan yang terdiri dari 10 balok dengan 5 bentuk yang berbeda. Balok ini dilengkapi dengan ember dan tutup yang bisa dipasang atau dilepas. Tutup ember memiliki  5 lubang sesuai dengan bentuk baloknya. Fisher Price Baby’s First Blocks awalnya akan menarik perhatian anak dengan warna menarik. Warna ember didominasi dengan warna merah dengan stiker Fisher and Price pada bagian depannya. Sedangkan penutup ember memadukan warna merah dengan kuning. Secara keseluruhan warna Fisher Price Baby’s First Blocks terlihat kontras menarik. Baloknya sendiri terdiri dari 5 warna, masing-masing warna terdiri dari 2 balok yang sama bentuk, yaitu :

  1. 2 balok lingkaran berwarna biru
  2. 2 balok segitiga berwarna merah
  3. 2 balok kotak berwarna hijau
  4. 2 balok bintang berwarna orange
  5. 2 balok cross berwana ungu

Kualitas plastik  sangat bagus, tebal tidak mudah terbelah saat jatuh, serta tidak berbau. Setiap bagian sisi mainan tidak tajam sehingga tidak melukai saaat dipegang. Ukuran balok juga pas untuk telapak tangan balita. Tidak terlalu kecil yang memungkinkan tertelan oleh balita dan juga tidak terlalu besar. Penutup ember juga tidak sulit untuk dilepas pasang oleh balita. Ember dilengkapi dengan gagang yang dapat digunakan balita untuk membawa mainan tersebut. Ukuran ember secara keseluruhan juga tampak pas untuk balita. Sepertinya Fisher Price sudah mempersiapkan dengan matang design mainan ini.

Fisher Price Baby's First Blocks; Balok dan Lubang pada Tutup Ember Sesuai Bentuk Balok
Balok dan Lubang pada Tutup Ember Sesuai Bentuk Balok

Bermain dengan Fisher Price Baby’s First Blocks

Ada beberapa permainan yang biasa duo pendekar lakukan bersama Ifa dengan menggunakan  yaitu :

  1. Mengeluarkan setiap balok dan memasukkannya kembali ke ember tanpa penutup. Permainan ini harusnya mudah. Namun, pada kenyataannya susah juga, karena Ifa terlalu kreatif untuk tidak berlama-lama mengeluarkan balok satu persatu. Biasanya Ifa akan menumpahkan semua balok lalu bahagia karena misi selesai dan meminta Bunda nya untuk memasukan semua balok. Disini, pendekar isteri belajar melatih kesabaran dan Ifa belajar fokus menerima instruksi dan melatih motoriknya. Lama-lama akhirnya bisa juga.
  2. Mengeluarkan setiap balok dan memasukkannya kembali ke dengan menggunakan penutup. Ifa mahir level ini ketika berusia 18 bulan. Walaupun Ifa belum bisa menyebutkan bentuk setiap balok dengan fasih, Ifa sudah mampu mencari lubang yang sesuai dengan bentuk balok. Diawal-awal butuh usaha untuk menjelaskan dan memberi contoh cara memasukkan balok. Ifa sendiri terkadang susah memposisikan balok agar pas dengan lubang yang ada pada penutup ember. Nah disini duo pendekar berperan sebagai dewa penolong sebelum kesabaran Ifa habis hahaha. sembari bermain, duo pendekar membiaskan mengulang nama setiap bentuk.
  3. Menumpuk balok (secara random) atau sesuai warna. Ini permainan kesukaan Ifa, menumpuk balok lalu menghancurkannya lagi. Ifa bahkan bisa tertawa apabila baloknya ditumpuk oleh orang lain dan dia yang menghancurkan hahaha. Permainan ini dapat membuat Ifa mengenal warna.
  4. Level advance versi Ifa. Memasukan balok ke ember dengan atau tanpa penutup sesuai dengan instruksi warna dari duo pendekar.
Ifa dan Fisher Price Baby's First Blocks
Ifa dan Fisher Price Baby’s First Blocks

Setiap permainan membutuhkan pendamping sehingga balita dapat berinteraksi. Pendamping tidak hanya orang tua, Ifa juga biasa bermain dengan Oma Opa atau tante-tante nya. Owh yaaa, warning buat para pemdamping, di saat bermain mohon untuk tidak berharap banyak kalau balita dapat langsung betah bermain, ada kalanya balita (Ifa) sedang tidak mood atau tidak kooperatif, semunya butuh proses, menikmati setiap prosesnya adalah cara yang terbaik. Iyaa memang tidak mudah, tetapi  paling tidak tingkat bonding orang tua dan anak bertambah kuat. Ifa sendiri butuh waktu laaamaaa menikmati permainan , sampai sekarang disaat usia Ifa 24 bulan, permainan ini menjadi salah satu alternatif Ifa untuk mengisi kegiatannya di rumah.

Uppss… ada yang ketinggalan, rasanya kurang afdol kalau review belum ada minusnya. Minus permainan  sebenarnya tidak terlalu penting. Kalau menurut pendekat isteri ada dua kekurangan mainan ini. Pertama,  salah satu jenis balok nya ada yang berwarna merah, kalau dibuat dengan warna lain mungkin akan lebih menambah khasanah pembelajaran mengenai warna. Tetapi minus yang satu ini tidak terlalu significant kok. Kedua, lubang balok memiliki size yang hampir sama sehingga balok yang berbeda bentuk bisa masuk ke lubang lain. Misalnya lubang balok lingkaran, dapat dimasuki oleh balok bintang. Tetapi setelah dipikir-pikir kekurangan ini bisa jadi kelebihan juga lhoo, pada fase awal memudahkan balita memasukan setiap balok ke melalui penutup berlubang (motorik) dan fase berikutnya, balita dapat berlatih mengenal bentuk, menyamakan balok dengan lubang baloknya.

Leave a Reply