Kelahiran anak kedua biasanya orang tua tidak terlalu bergairah untuk berbelanja kebutuhan bayi. Tetapi ada beberapa orang tua yang masih memiliki semangat sama besarnya dengan anak pertama dalam hal berbelanja untuk menyambut buah hatinya. Aku; pendekar istri termasuk tipe yang kedua. Alasannya, pertama sebagian besar pakaian Nona Ifa, anak pertamaku sudah dialihkan ke yang lebih membutuhkan saat itu. Kedua, dengan jarak anak pertama dan kedua terpaut hampir 4 tahun, kemungkinan ada perubahan standar kemanan bayi (pendekar jagoan say: alasan aja hahaha).
Salah satu baby gear yang aku beli kali ini adalah Boba Baby Wrap. Boba adalah salah satu brand yang menjual berbagai gendongan bayi seperti baby carrier, wrap juga hoodie. Tipe Boba yang aku beli yaitu baby wrap. Owh ya pengalaman menggunakan baby wrap ini sebenarnya bukan yang pertama karena anak pertama, Nona Ifa aku sudah mencoba menggunakan Moby Baby Wrap. Penasaran dengan Boba baby Wrap ini akhirnya aku tuntaskan juga setelah melahirkan anak kedua.
Penampakan Fisik
Boba baby wrap yang aku pesan berwana solid navy. Sebenarnya Boba mengeluarkan banyak warna dan juga design, hanya saja yang di distribusikan sampai ke Indonesia rata-rata berwarna solid. Boba baby wrap di-packaging rapi dalam kotak kardus. Isi paketnya adalah sebuah Boba baby wrap, pouch Boba serta buku instruksi penggunaan.
Kesan pertama ketika menyentuh Boba Baby Wrap ini adalah lembut. Kainnya terasa sangat lembut dan terasa sangat nyaman padahal belum dicuci. Bahan bagian sisi luar Boba Baby wrap teksturnya seperti kaos tebal, dan bagian sisi dalam bertekstur seperti handuk. Dua sisinya terasa sama halus, lembut dan nyaman. Seperti rata-rata baby wrap lainnya, Boba Baby Wrap juga memiliki panjang sekitar 4,8 meter dengan bagian ujung-ujungnya berbentuk membulat.
Pada bagian tengah Boba Baby Wrap ini terdapat tag logo bertuliskan “BOBA” dengan font yang khas. Logo ini nantinya akan membantu menentukan titik tengah wrap saat wrap akan dipakai.
Kelebihan Boba Baby Wrap
Selain tekstur bahan yang terasa lembut dan nyaman, aku merasa Boba memiliki berat yang ringan untuk ukuran kain sepanjang 4,8 meter. Boba juga terasa lebih elastis seperti per alias bisa mantul. Aku sangat menyukai jenis kain Boba ini, karena saat menggendong Apip, dia akan merasa sepertu diayun-ayun tanpa aku harus banyak bergerak. Plus sedikit tepokan lembut dipantatnya, Apip akan langsung terlelap tidur dalam balutan Boba Baby Wrap.
Elastisitas Boba Baby Wrap ini juga memudahkan aku untuk menutup bagian kepala bayi, sehingga bayi serasa dipeluk dan aku juga tidak selalu harus menahan kepalanya. Kelebihan yang ditawarkan membuat Boba baby wrap dapat digunakan untuk menggendong newborn.
Saat Apip digendong dengan menggunakan Boba baby wrap, aku masih dapat melakukan aktivitas dengan menggunakan kedua tangan. Bahkan sangat membantu sekali untuk ibu dengan dua anak seperti aku karena aku masih bisa mengurus Nona Ifa sambil menggendong Apip. Luar biasa memudahkan.
Boba baby wrap yang elastis ini juga memungkinkan kita untuk menyusui sambil menggendong, dengan catatan moms menggunakan pakaian menyusui yaa. Praktis, jadi ga perlu bongkar pasang wrap. Terkait dengan bongkar pasang Boba Baby Wrap, kita dapat memasukkan dan mengeluarkan bayi dari balutan Boba dengan sangat mudah, bahkan terkadang Apip tetap tertidur pulas saat dikeluarkan dari Boba.
Bentuk dasar Boba Baby Wrap merupakan kain panjang yang digunakan dengan cara teknik dililit tertentu, membuat Boba Baby Wrap sangat fleksible, dapat digunakan oleh siapa saja dengan bentuk dan ukuran tubuh apa pun, tidak seperti gendongan wrap fix yang tergantung dari size dari penggendong.
Pembagian berat yang merata pada kedua bahu saat Boba Baby Wrap digunakan membuat kita dapat menggendong bayi dengan waktu yang lama dengan nyaman tanpa rasa pegal. Anak dan Ibu sama-sama nyaman.
Kekurangan Boba Baby Wrap
Boba Baby Wrap membutuhkan waktu pemakaian sebelum menggendong. Kekurangan ini hanya untuk awal penggunaan saja. Pengalaman menggunakan pertama kali memang akan terasa merepotkan, tetapi percayalah kerepotan itu hanya diawal, selanjutnya Boba Baby Wrap akan menjadi salah satu baby gear yang harus selalu dibawa saat bepergian sama bayi. Cukup bersabar dan latihan mengikuti instruksi pemakaian. Kelamaan memakai Boba Baby Wrap akan terasa lebih cepat dari memakai baby carrier.
Boba Baby Wrap memerlukan space yang lumayan saat dibawa travelling. Walaupun disertai pouch penyimanan saat pembelian, Boba tetap terasa memakan banyak tempat saat dibawa-bawa. Aku sudah mencoba beberapa cara melipat akan tetapi tetap tidak membuat Boba ini ringkas dibawa-bawa T.T
Boba baby wrap memberikan banyak variasi posisi menggendong, dan walaupun kainnya kuat menahan beban sampai 15 Kg (kurang lebih usia anak 3 tahun), akan tetapi aku merasa Boba Baby Wrap ini nyaman digunakan sampai anak berumur 18 bulan. Pengalaman Nona Ifa, kalau anak sudah bisa berjalan biasanya sudah tidak mau anteng dililit-lilit kain. Jadi lebih cocok menggunakan structured baby carriers.
Perawatan Boba Baby Wrap
Perawatan Boba baby wrap ini tidak sulit. Boba dapat dicuci dengan menggunakan mesin cuci. Sebaiknya dicuci dengan air dingin dan putaran pengeringan yang delicate lalu diangin-anginkan. Untuk menjaga keawetan Boba baby wrap, sebaiknya tidak terlalu sering dicuci kecuali bila sangat diperlukan.
Review Mesayurini
| Bahan/kualitas: |  |
| Kenyamanan: |  |
| Fungsi: | |
| Perawatan: | |
| Penggunaan: | |