Hallo Trimester Pertama

Hello Sunshine..

You are going to grow up inside me.. We are lucky to having you.

Thanks to give us  name called ‘Ayah’ and ‘Bunda’

I hope you feel comfortable in my womb.. can hardly wait to hug you..

with love,

Ayah and Bunda

“Usia kandunganya sudah lima minggu..” Kata dokter Yusfa sambil tersenyum. Alhamdullilah.. akhirnya positive, aku beneran hamil dan beneran ada janinnya, ga PHP dan bukan BO. Senengnya luar biasa dikasih amanah indah segera. Ternyata kami diminta sedikit bersabar. Di usia lima minggu aku belum merasa pertanda kehamilan lain selain terlambatnya haid selama seminggu. Nafsu makan masih dalam batas wajar keseharian dan morning sickness alias ngidam juga tak terasa.

Tapi eeeitzzz.. ternyata gejala hamil  lainnya itu cuma datang sedikit lebih telat. Di minggu ketujuh mulai berasa yang namanya mual di pagi hari dan kembung sepanjang hari. Yang namanya muntah sudah mulai berkunjung di pagi dan malam hari akan tetapi untungnya tidak setiap hari, dan masih dalam batas wajar. Badan dan mata maunya berbaring dan terpejam, kerja juga udah ga efektif lagi, lesu dan ga fokus (nah kalau yang ini keknya ga hamil juga ga fokus hahaha). Makan dan minum yang biasanya jadi waktu favorit malah sama sekali tidak menarik.

Pantangan makan waktu ngidam kalau dibuat daftar jadi lumayan banyak. Waktu masa ngidam aku ga suka sama makanan yang mengandung MSG atau pelezat masakan lainnya, bau-bauan yang digoreng seperti tempe goreng, ikan asin, kentang goreng dan goreng-gorengan lainnya. Bagaimana dengan susu? Aku yang doyan susu jadi menolak susu selama hamil. Keju? Aku jadi ga suka keju. Buah? Awal kehamilan aku jarang makan buah. Semua tampak tidak menarik.

Diawal kehidupan pernikahan kami dalam kondisi hamil muda, kami masih nge-kos. Akibatnya mencari makanan yang dijual yang tidak mengandung MSG membuat masalah tersendiri, hanya beberapa tempat makan yang berani menjamin ‘No MSG’ dan sudah pasti mahal . So apa yang akhirnya aku makan? Apa aja yang dipengen saat itu, mie goreng tektek, kwetiau, minta request tanpa MSG. Makanan yang sempat terpikir akhirnya dimakan juga, yang penting makan walo akhirnya nanti kemungkinan jadi mual dan akhirnya muntah atau ga abis (sisanya diabisin suami, bukankah saling berbagi itu indah hahaha).

Ngidamnya itu aja? Ga, masih ada lagi. Aku jadi ga suka bau-bauan pewangi pakaian, pewangi setrikaan, bau shampoo dan sabun. Harap maklum kalau sampe akhirnya jadi males mandi, solusinya ganti shampoo yang baunya samar-samar kalau perlu yang ga berbau. Terus rambut, kalau aku perhatiin rambut jadi kering dan kemerahan, ini ga tau apa karena efek malas mandi atau bawaan hamil.

Kalau secara emosi, selama hamil memang jadi agak mudah marah, mudah tersinggung dan terharu. Nah disini untungnya aku dikasih partner hidup mantan pelawak yang super sabar, jadi bawaannya lebih banyak seneng dan ketawa uhuuuiii (<3, Darl). Justru emosi aku lebih banyak habis di kantor, tantangan selama hamil adalah kerjaan kantor yang menumpuk dan dateline yang antri minta diselesaikan.

Selain makanan yang aku konsumsi adalah obat dan vitamin. Selama trimester pertama ini, dokter Yusfa memberi resep yaitu penguat urogestan, folafit (dua obat ini resep dokter sebelumnya yang direkomendasikan oleh Yusfa untuk tetap diminum), folamil genio dan karena sebelumnya ada sejarah BO aku dikasih obat pengencer darah supaya oksigen dan suplai makanan ke bayi nya tetap lancar (yang ini lupa nama obatnya @.@). Dikunjungan berikutnya waktu berkeluh kesah tentang morning sickness ke dokter Yusfa, dan dengan gamblang meminta obat anti mual, dokternya dengan santai bilang, “masih bisa makan kan?, kalau masih bisa ga usah pake obat”. Niceeeee, padahal udah ngarep ini mual sama kembung bisa agak berkurang. Mari dinikmati saja.

Buat Teloners yang sedang hamil, nikmati ya setiap moment yang terjadi karena disana letak kebahagiaannya. Untuk Teloners yang sedang menantikan buah hati semoga segera mungkin diberi rejeki secepatnya. Amiiin.

2 Replies to “Hallo Trimester Pertama”

  1. Hebat ya mba rini..
    Kl aku jd kangen rumah mba..pengin pulang kampung, kangen ortu n jd tambah males.. Huks..
    Kadang jd melow ndiri.. Hahaha
    Mohon doanya ya mba rini biar bs melalui perjuangan..

    1. Hai Nana_chan, salam kenal ya
      kampung nya dimana, Na?
      hayoo semangat ya, apapun yang dihadapi harus tetep fight!

Leave a Reply